Pengantar
Pada tahun 2018, Dirjen Dikdasmen mengeluarkan surat edaran terkait penggunaan buku kurikulum 2013. Surat edaran tersebut memuat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh sekolah dan guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Tujuan Kurikulum 2013
Seperti yang diketahui, Kurikulum 2013 diperkenalkan pada tahun 2013 sebagai pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Tujuan utama Kurikulum 2013 adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mengembangkan kompetensi siswa yang lebih holistik dan berbasis pada karakter.
Penggunaan Buku Kurikulum 2013
Surat edaran Dirjen Dikdasmen tentang buku Kurikulum 2013 tahun 2018 menekankan bahwa setiap sekolah harus menggunakan buku yang sesuai dengan tingkat pendidikan yang diberikan. Buku-buku tersebut haruslah terbitan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selain itu, penggunaan buku Kurikulum 2013 harus disesuaikan dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.
Penekanan pada Karakter
Kurikulum 2013 menekankan pada pengembangan karakter siswa yang lebih holistik. Oleh karena itu, surat edaran Dirjen Dikdasmen juga menekankan pentingnya penggunaan buku yang dapat membantu mengembangkan karakter siswa. Buku-buku tersebut harus memberikan nilai-nilai pendidikan yang positif dan dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang baik.
Pembelajaran Aktif dan Kreatif
Selain pengembangan karakter, Kurikulum 2013 juga menekankan pada pembelajaran yang lebih aktif dan kreatif. Oleh karena itu, surat edaran Dirjen Dikdasmen juga menekankan pentingnya penggunaan buku yang dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih aktif dan kreatif. Buku-buku tersebut harus memberikan materi dan latihan yang dapat memancing kreativitas siswa dalam belajar.
Pengintegrasian Teknologi
Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi hal yang semakin penting. Oleh karena itu, surat edaran Dirjen Dikdasmen juga menekankan pentingnya penggunaan buku yang dapat memfasilitasi pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran. Buku-buku tersebut harus memberikan materi dan latihan yang dapat dilakukan dengan bantuan teknologi.
Pola Asuh Keluarga
Karakter siswa tidak hanya dipengaruhi oleh pembelajaran di sekolah, tetapi juga oleh pola asuh keluarga. Oleh karena itu, surat edaran Dirjen Dikdasmen juga menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah dan keluarga dalam mengembangkan karakter siswa. Sekolah harus memberikan informasi yang jelas dan terbuka tentang kurikulum dan buku yang digunakan, sehingga orang tua dapat membantu memfasilitasi pembelajaran di rumah.
Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 tidak hanya bergantung pada buku yang digunakan, tetapi juga pada kualitas guru dan manajemen sekolah. Oleh karena itu, surat edaran Dirjen Dikdasmen juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi guru dan manajemen sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan baik.
Kesimpulan
Surat edaran Dirjen Dikdasmen tentang buku Kurikulum 2013 tahun 2018 memberi arahan yang jelas bagi sekolah dan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan baik. Penggunaan buku yang sesuai, penekanan pada pengembangan karakter siswa, pembelajaran aktif dan kreatif, pengintegrasian teknologi, dan kerjasama dengan keluarga menjadi hal-hal penting yang perlu diperhatikan. Dengan implementasi yang baik, diharapkan Kurikulum 2013 dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
