Pengertian Surat Izin Keluar
Surat izin keluar adalah surat yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya untuk memperbolehkan keluar dari kantor atau tempat kerja pada jam kerja. Surat izin keluar ini biasanya diberikan dalam keadaan tertentu, seperti ada urusan keluarga, keperluan penting, atau keadaan darurat.
Kegunaan Surat Izin Keluar
Surat izin keluar sangat berguna untuk menghindari kecurigaan atau tindakan yang tidak diinginkan dari pihak atasan. Dengan adanya surat izin keluar, atasan dapat memastikan bahwa bawahannya keluar dari kantor atau tempat kerja dalam keadaan yang benar-benar mendesak dan tidak ada motif lain yang tidak jelas.
Cara Membuat Surat Izin Keluar
Untuk membuat surat izin keluar, pertama-tama bawahannya harus mengajukan permohonan kepada atasan. Permohonan ini biasanya berisi alasan dan keperluan keluar dari kantor atau tempat kerja pada jam kerja. Setelah itu, atasan akan memberikan persetujuannya dan membuat surat izin keluar yang berisi nama bawahannya, alasan keluar, waktu keluar, dan waktu kembali.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Izin Keluar
Dalam membuat surat izin keluar, bawahannya harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
1. Alasan keluar harus jelas dan mendesak.
2. Waktu keluar dan waktu kembali harus sesuai dengan keperluan.
3. Surat izin keluar harus ditandatangan oleh atasan.
4. Surat izin keluar harus disimpan dengan baik dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan yang tidak jelas.
Contoh Surat Izin Keluar
Berikut adalah contoh surat izin keluar:
Kepada Yth.
Atasan saya,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bernama (nama bawahannya), dengan ini mengajukan permohonan izin keluar pada jam kerja dengan alasan (alasan keluar).
Saya akan keluar pada pukul (waktu keluar) dan akan kembali pada pukul (waktu kembali).
Demikianlah permohonan izin keluar yang saya ajukan. Atas perhatian dan persetujuan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(nama bawahannya)
Kesimpulan
Surat izin keluar sangat penting dalam menjaga kepercayaan dan hubungan antara atasan dan bawahannya. Dalam membuat surat izin keluar, bawahannya harus memperhatikan alasan keluar yang jelas dan mendesak, waktu keluar dan kembali yang sesuai, dan tetap menjaga integritas dalam menggunakannya.
